Welcome to My Blog..

Jumat, 18 Maret 2011

AKUNTANSI PERBANKAN

AKUNTANSI PERBANKAN



A. Pengertian dan Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
B. PROSES AKUNTANSI :
1. BUKTI-BUKTI PEMBUKUAN
  1. Bukti kas masuk
  2. Bukti kas keluar
  3. Faktur pembelian
  4. Faktur penjualan
  5. Bukti memorial
2. BUKU JURNAL
Buku jurnal sering disebut buku catatan pertama merupakan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi urut tanggal terjadinya (kronologis), sumber pencatatannya bukti-bukti pembukuan. Bentuk jurnal : |Tgl| Keterangan| Tanda posting| Debit| Kredit|
JURNAL KHUSUS :
  1. Jurnal penjualan
  2. Jurnal pembelian
  3. Jurnal penerimaan kas
  4. Jurnal pengeluaran kas
  5. Jurnal memorial
REKENING:
a.  Rekening riel : Aset, utang, equitas
b.  Rekening nominal : Pendapatan &laba, Biaya & rugi
c.  Rekening campuran : Campuran harta & biaya, campuran utang & penghasilan
ASET:
a.  Aset lancar
b.  Investasi jangka panjang
c.  Aset tetap berwujud
d.  Aset tidak berwujud
e.  Aset lain-lain
UTANG:
a.  Utang lancar
b.  Pendapatan diterima di muka
c.  Utang jangka panjang
d.  Utang lain-lain
EKUITAS
a. Perusahaan Perseorangan
b. Perseron Terbatas
c. Modal saham prioritas
d. Agio saham prioritas
e. Modal saham biasa
f. Agio saham biasa
g. Modal sumbangan
h. Laba tidak dibagi
PENDAPATAN DAN LABA
a. Hasil penjualan
b. Pendapatan bukan usaha
c. Laba luar biasa
d. Laba lain-lain
BIAYA DAN RUGI
a. Harga pokok penjualan
b. Biaya penjualan
c. Biaya administrasi & umum
d. Biaya bukan usaha
e. Kerugian luar biasa
LAPORAN KEUANGAN
a. Neraca
b. Laporan laba-rugi
c. Laporan perubahan modal
d. Laporan arus kas
3. BUKU BESAR

4. BUKU PEMBANTU

5. LAPORAN KEUANGAN
C. AKUNTANSI SUMBER DANA
1. SUMBER DANA
Manejer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui perubahan laba, akan tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan (madal sendiri).
Sumbar dana perusahaan dapat digolongkan menjadi 2, yaitu:
• Berasal dari dalam perusahaan
• Berasal dari luar perusahaan
2. PEMILIHAN SUMBER DANA
Beberapa alternative yang dapat dipilih:
• Menggunakan dana intern
• Menggunakan dana ekstern/menjual saham
3. SUMBER DANA INTERN
4. SUMBER DANA EKSTREN
5. OPTIMISASI MODAL
Harus memperlihatkan factor-faktor dari salah satu contohnya:
• Bunga kredit jangka pendek
• Bunga kredit jangka panjang
• Bunga silpanan bank
• Jangka waktu pemakaian modal
• Jangka kritis
6. KREDIT LEMBAGA KEUANGAN

7. KREDIT KELAYAKAN

8. LIKUIDITAS & SOLVABILITAS
Likuiditas yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Solvabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.
9. RENTABILITAS
Adalah laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk manghasilkan laba tersebut.
Dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Retabilitas ekonomi, adalah kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik odal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba sendiri.
2. Retabilitas modal sendiri, adalah kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL:
a. SAHAM
1. Saham Biasa (Common Stock)
Merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa
2. Saham Preferen (Preffered Stock)
Merupan bentuk kepemilikan dengan hak istimewa
Hak-hak istimewa pemegang saham adalah:
• Pembagian deviden yang didahulukan
• Pembagian deviden komulatif
• Pembagien kekayaan yang didahulukan

b. OBLIGASI
Merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern.
Sifat-sifat:
• Dapat diperjual belikan
• Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pianjaman
• Terdapat kewaajiban untuk membayar bunga
• Terdapat jangka waktu yang pasti
Jenis-jenis Obligasi:
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan
a. obligasi umum
b. obligasi perusahaan
2. Sesuai dengan karakter jaminan
a. obligasi tanpa jaminan
b. obligasi dangan jaminan
3. Jenis-jenis lainnya
a. coupond bond
b. registered bond
c. callable bond
d. convertible bond

c. PASAR MODAL
Sesuai dangan sifatnya, saham & obligasi dapat diperjual belakan. Salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus nelalui lembaga perantara.

*CONTOH SUMBER DANA BANK
Akuntansi Perbankan:
a. Dana Intern
Dana yang bersumber dari dalam bank
c/: modal inti dan modal pelengkap
b. Dana Ekstern
1. Dana Dana yang berasal dari masyarakat luas
c/: a. Giro (Demand Deposit)
b. Tabungan (Saving Deposit)
c. Deposito (Time Deposit)
2. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
c/: a. Kredit Likuiditas Bank Indonesia
b. Pinjaman Antar Bank (call money),
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU),
D. AKUNTANSI PENANAMAN DANA BANK
Akuntansi Perbankan memberikan pengertian yang serupa mengenai bank. “Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan pengkreditan, bank tersebut adalah menanam kembali dana yang dihimpun.
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan.
Salah satu contohnya :
a. TRANSAKSI GIRO
Dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai maupun kliring, setoran dari transfer, pemindahbukuan karena kliring atau transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan karena jasa giro dan bunga dsb.

TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN PENYETORAN

1, SETORAN TUNAI
Ny. Enita calon nasabah  Bank DKI ingin membuka rekening giro pada Cabang Jakarta dengan melakukan setoran  tunai sebagai setoran awal rekening gironya sebesar Rp 100.000.000,00 dan biaya administrasi untuk buku cek sebesar Rp 50.000,00
D: Kas       Rp.  100.050.000,00
K:Giro Ny. Enita     Rp.  100.000.000,00
K:Persediaan buku cek     Rp.           50.000,00

2. SETORAN KLIRING
Ny. Enita menyerahkan cek giro BANK BNI sebesar  Rp 10.000.000,00 untuk disetorkan pada rekening gironya di BANK BII.
D:  BANK Indonesia -giro    Rp 10.000.000,00
K: Warkat Kliring     Rp 10.000.000,00
Pada waktu kliring berhasil
D: Warkat Kliring     Rp.  10.000.000,00
K: Giro Ny. Enita    Rp.  10.000.000,00

3. PENYETORAN MELALUI TRANSFER
Ny. Enita menerima transfer dari Tn Indra nasabah BANK BCA sebesar Rp 5.000.000,00
D: Giro BCA      Rp 5.000.000,00
K: Giro Ny. Enita     Rp 5.000.000,00

TRANSAKSI-TRANSAKSI INTERN DAN EKSTERN DALAM BANK
Transaksi adalah awal proses akuntansi.
Transaksi  dapat  dibedakan  menjadi  2,  yaitu:   transaksi   intern  dan transaksi ekstern.
Transaksi   intern   adalah   transaksi   yang  mempengaruhi   pos-pos dalam bank saja, yaitu tidak melibatkan pihak ketiga.Transaksi   ekstern   adalah   transaksi   yang dilakukan   karena melibatkan pihak ketiga dan bank, dan menyebabkan berubahnya hutang atau piutang bank.

Contoh transaksi intern dan ekstern:
1. PT.  Bank  “Thabe”  membeli  sebuah  mobil  (harta)  seharga  Rp 50.000.000,- dari sebuah toko mobil dan dibayar tunai.Transaksi tersebut merupakan transaksi intern, karena walaupun melibatkan  pihak  ketiga   tetapi   tidak  menyebabkan  berubahnya posisi hutang maupun piutang bank.

2. Bank  “Thabe”  mengeluarkan  kas  untuk  membayar  pelunasan deposito berjangka nasabah sebesar Rp 15.000.000,-.Transaksi   tersebut   merupakan   transaksi   ekstern   karena megakibatkan   berubahnya   hutang   bank   kepada   nasabah sekaligus harta bank.

3. Pemegang  saham  menyetor  modal  sebesar  Rp  100.000.000,- secara tunai.Transaksi   ini  merupakan   transaksi  ekstern,  karena  melibatkan pihak   ketiga,   dalam   hal   ini   pemegang   saham,   sehingga mengakibatkan berubahnya posisi modal sekaligus harta.

4. Bank  mencairkan  penarikan  cek  debitur  nasabah  sebesar  Rp 200.000.000,-.Transaksi   ini   adalah   transaksi   ekstern   karena  menyebabkan timbulnya piutang bank kepada nasabahnya, yakni debitur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar